Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Daniel Heintje Ndahawali, memberikan apresiasi penuh terhadap kegiatan "Wonderful Day 2024: Student Today, Leader Tomorrow" yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI) dan Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) UNAMIN Sorong. Acara ini berlangsung di Aula Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong pada Sabtu, 9 November 2024. Acara ini berjalan lancar dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai Universitas di Kota Sorong, diantaranya Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (UNIMUDA), Universitas Victory Sorong, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sorong (STIKES), Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN), Universitas Kristen Papua (UKIP), Politeknik Katolik Saint Paul Sorong, dan tuan rumah Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong.
Pada kegiatan ini Direktur Daniel menyampaikan sambuatan yang berisi dukungannya terhadap kegiatan kerohanian yang dianggapnya sebagai langkah positif dalam membentuk karakter mahasiswa. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena menunjukkan kepedulian LPMI dalam mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas di Papua Barat Daya" ujarnya [9/11/2024].
Beliau menekankan bahwa kampus tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai wadah pertumbuhan iman yang mendalam bagi mahasiswa.
Daniel menambahkan bahwa tema "Generasi Muda adalah Pemimpin Masa Depan Kita" sangat relevan dalam memotivasi mahasiswa. "Kesempatan belajar tersedia di mana-mana, namun pembinaan karakter melalui iman, seperti yang kita lakukan di sini, memiliki nilai yang lebih dalam" jelasnya [9/11/2024]. Menurut Daniel, iman adalah fondasi utama agar mahasiswa bisa memanfaatkan ilmu dan teknologi secara bijaksana dan bertanggung jawab. "Tanpa iman, ilmu bisa saja disalahgunakan untuk hal-hal yang merusak, seperti perusakan lingkungan," tegasnya [9/11/2024].
Selain Direktur Politeknik, acara ini juga dihadiri oleh Elisa Kambu, seorang tokoh masyarakat yang turut memberikan apresiasi terhadap upaya membangun karakter generasi muda Papua. Beliau memuji komitmen LPMI dalam memperhatikan pembinaan iman mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.
Ketua PMK UNAMIN Sorong, David Suayai turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya peran mahasiswa Kristen sebagai pemimpin berkarakter yang takut akan Tuhan. Dalam pernyataannya, David Suayai menegaskan bahwa PMK UNAMIN sorong bekerja sama dengan LPMI Sorong dalam misi “memuridkan dan menyenangkan hati Tuhan.” Dia berharap mahasiswa Kristen dapat mengembangkan karakter iman, kerendahan hati, dan ketaatan kepada Tuhan agar mampu berkontribusi membangun Papua secara positif. "Mahasiswa Kristen harus mengembangkan karakter iman, merendahkan hati, dan taat kepada Tuhan agar dapat berkontribusi membangun Papua" ujarnya saat diwawancarai [9/11/2024].
Kegiatan ini juga menarik banyak perhatian dari mahasiswa di berbagai universitas yang menambah kemeriahan acara dan menjadi bukti pentingnya pembinaan iman bagi generasi muda di Papua.
Ketua PMK UNAMIN juga berharap agar setiap universitas di Sorong dan Kabupaten Sorong lebih aktif dalam menghidupkan kegiatan kerohanian di masing-masing kampus. “Kami berharap seluruh universitas mengaktifkan persekutuan mahasiswa Kristen di kampusnya sebagai wadah untuk menguatkan iman" ujarnya saat diwawancara [9/11/2024]. David Suayai menekankan perlunya dukungan dari setiap pihak untuk menjaga dan menumbuhkan nilai-nilai spiritual di kalangan mahasiswa.
Acara ini berlangsung sangat meriah dan diisi dengan berbagai kegiatan inspiratif, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertukar pikiran dan memperkuat iman mereka. Direktur Daniel berharap, acara seperti ini dapat terus didukung oleh banyak pihak, baik dari lembaga pendidikan maupun pemerintah. "Kegiatan ini memiliki nilai strategis dalam membentuk pemimpin masa depan. Bukan hanya LPMI, tetapi lembaga lain juga perlu mendukung kegiatan pembinaan karakter seperti ini" ujarnya [9/11/2024]. Direktur Daniel juga berharap pemerintah ikut andil dalam menyediakan fasilitas dan program yang mendukung pembentukan karakter dan latihan kepemimpinan di Papua.
Di akhir wawancara, Daniel menyampaikan pesan khusus kepada para mahasiswa Papua Barat Daya, “Ini kesempatan kalian untuk belajar dan mempersiapkan diri dengan baik. Provinsi ini hadir untuk kalian. Belajarlah dengan sungguh-sungguh dan jangan abaikan iman serta karakter, karena ini akan menjadi filter dalam penggunaan ilmu dengan tanggung jawab,” tegasnya [9/11/2024]. Kegiatan berakhir dengan semangat yang membara.
Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan ibadah persekutuan mahasiswa seperti ini, dapat lebih menambah iman kepada Tuhan dan karakter yang baik dalam diri mahasiswa di Kota Sorong. Kegiatan ini banyak memberikan dampak positif, sehingga diharapkan kegiatan ibadah seperti ini lebih sering untuk diadakan kembali.
Tinggalkan Komentar