Peringatan HUT Otonomi Khusus (Otsus) Papua ke-23 di Provinsi Papua Barat Daya

Gambar Berita

Sorong, 21 November 2024 Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar peringatan Hari Ulang Tahun ke-23 Otonomi Khusus (Otsus) Papua di Aula Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (UNIMUDA). Acara yang dimulai pukul 09.00 WIT ini mengusung tema "Merajut Kesatuan, Implementasi Mendukung Astacita Wujudkan Papua yang Mandiri, Adil, dan Sejahtera".


Acara ini menjadi momentum kunjungan Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Dr. Ribka Haluk, ke Provinsi Papua Barat Daya. Dalam sambutannya, Dr. Ribka mengungkapkan rasa syukur atas momen refleksi perjalanan 23 tahun penerapan Otsus di Papua. "Otsus adalah kebijakan strategis yang bertujuan mempercepat pembangunan di Papua, dengan fokus utama pada pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Kebijakan ini lahir dari keputusan politik masyarakat Papua, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan potensi sumber daya manusia serta kekayaan alam di Tanah Papua," ujar Dr. Ribka dalam pidatonya [21/11/2024].


Beliau juga menyoroti bahwa meskipun Otsus telah diterapkan selama 23 tahun, masih ada tantangan besar dalam menciptakan kesejahteraan yang merata. "Masalah pembangunan dan pelanggaran HAM masih menjadi tantangan yang perlu dievaluasi. Harapan kami, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, kebijakan Otsus dapat dioptimalkan demi kemajuan Papua, sejalan dengan program kerja Presiden terpilih untuk periode 2024-2029," tambah Dr. Ribka dalam wawancara [21/11/2024].


Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Sorong, antara lain Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (UNIMUDA), Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua Sorong (STIKES Papua), Universitas Kristen Papua (UKiP), Politeknik Saint Paul Sorong (Poltekstpaul), Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong (Politeknik KP Sorong), Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik Santo Benediktus (STPK), Universitas Nani Bili Nusantara (UNBN), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bukit Zaitun Sorong (STIE Bukit Zaitun), dan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Sorong (Poltekkes Kemenkes Sorong).


Lebih lanjut, Dr. Ribka Haluk menekankan pentingnya sosialisasi kebijakan Otsus kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman. "Sering kali Otsus dipahami secara keliru. Padahal, kebijakan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat asli Papua," ungkap beliau [21/11/2024].


Keseluruhan rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta.


Harapan besar mengemuka dari peringatan ini, agar di usia ke-23 tahun, Otsus semakin membawa manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Papua, serta mewujudkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan di Tanah Papua.

Kembali ke Beranda

Tinggalkan Komentar

0/1000 karakter

Komentar

Belum ada komentar, kamu bisa jadi yang pertama komentar😊.