Sorong - 1 November 2024 pukul 07.00 WIT di Gedung Gor Pancasila, Dalam rangka Pengendalian daya rusak air dan Pemberdayaan, Masyarakat Mahasiswa Pencinta Alam [MAPALA] UNAMIN mengikuti kegiatan yang diselenggarakan dari kolaborasi antara Komunitas Peduli Sungai (KPS) dengan Kodim 1802, dengan tujuan untuk membersihkan bantara Sungai Remu, Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya.
Kegiatan ini dibuka oleh Letnan Kolonel Angga Wijaya dan dihadiri oleh sejumlah pelajar dari berbagai lembaga pendidikan, termasuk MAN Model Sorong, SMA Negeri 3 Kota Sorong, serta perwakilan mahasiswa dari UKM MAPALA. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan perwakilan dari TNI Angkatan Darat.
Yeni Lutfiah selaku peserta yang mengikuti kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi lingkungan karena hal ini bukan hanya aksi nyata tetapi juga merupakan saran edukasi yang efektif. "Kegiatan lakukan ini merupakan langkah positif dalam menjaga kelestarian lingkungan kemudian ini dapat menjadi wadah yang efektif untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial di kalangan generasi muda". Ujar Yeni lutfiah pada wawancara online [02/11/2024].
Menurut Yeni Lutfiah ada beberapa hal yang menjadi perhatian dari para peserta yang harus ditingkat lagi dari kegiatan ini. "Setelah itu hal yang bisa ditingkatkan yaitu mengadakan lokakarya daur ulang atau memberikan sertifikat partisipasi sebagai bentuk penghargaan, selain itu pemilihan lokasi yang strategis dan melibatkan komunitas atau institusi setempat juga dapat meningkatkan efektivitas kegiatan" lanjut Yeni Lutfiah pada wawancara online [02/11/2024].
Ketua Mahasiswa Pencinta Alam [MAPALA] UNAMIN - Umar Latuconsina, berharap kegiatan bersih sungai ini mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, baik bagi dirinya, masyarakat di bantaran Kali Remu, maupun warga Kota Sorong secara umum. Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan demi kelestarian lingkungan. "Semoga kegiatan ini meningkatkan kesadaran baik itu kesadaran saya maupun kesadaran masyarakat yang tinggal di bantaran sungai kali remu dan semua peserta yang ikut dalam melaksanakan aksi bersih sungai. harapan saya berikutnya agar warga masyarakat kota Sorong sadar akan bahayanya sampah di kota Sorong itu sendiri. terus harapan saya kegiatan ini tidak berhenti di sini saja semoga ada kegiatan-kegiatan berikutnya yang bersifat sama melakukan aksi yang sama untuk memperdulikan lingkungan kota sorong itu sendiri" ucap Umar Latuconsina pada wawancara online [1/11/2024].
Kegiatan bersih sungai ini menjadi langkah awal yang diharapkan dapat memotivasi berbagai elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan adanya kolaborasi antara komunitas dan institusi setempat, upaya menjaga kelestarian Sungai Remu dan lingkungan Kota Sorong diharapkan dapat berlanjut dan terus berkembang.
Tinggalkan Komentar