Retno Nurkumala, mahasiswi semester 6 Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN), berhasil mencatatkan prestasi yang membanggakan sebagai satu-satunya mahasiswa asal Papua yang lolos magang di FIXUP Legal Consultant, salah satu perusahaan konsultan hukum yang berlokasi di Jakarta.
Dalam wawancara yang dilakukan pada Rabu, 18 Juni 2025, Retno menjelaskan bahwa pada awalnya ia mendaftar di salah satu institut yang berlokasi di Bandung, namun tidak lolos. Kemudian ia mendaftar di institut di Jakarta dan dinyatakan lolos.
"Sudah dari semester 4 saya mencari-cari tempat magang tapi belum sampai di tahap pelatihan. Setelahnya saya mencari informasi terkait tempat magang prodi hukum yang berada di luar. Awalnya saya mendaftar di Bandung, namun tidak lolos. Sehingga saya mendaftar yang berlokasi di Jakarta", ujar Retno [18/06/2025].
Retno mendapatkan informasi terkait berbagai instansi magang dari akun-akun media sosial di bidang hukum yang membagikan informasi telah dibukanya magang bagi para mahasiswa.
"Saya mendapat informasi tempat magang ini dari akun-akun instansi di bidang hukum yang menshare informasi dibukanya magang untuk mahasiswa", ujar Retno [18/06/2025].
Sebelum diterima magang, Retno telah mengikuti berbagai proses seleksi yang telah ditetapkan, seperti seleksi administrasi, dan seleksi wawancara.
"Proses seleksi yang saya ikuti saat mendaftar yaitu seleksi administrasi (lampiran CV, dan berkas-berkas lainnya), seleksi lolos administrasi yang diinformasikan melalui email dan yang terakhir adalah seleksi wawancara", jelas Retno [18/06/2025].
Retno mengungkapkan rasa syukurnya bisa terpilih di salah satu instansi ternama dengan tingkat Nasional di antara banyak kandidat yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
“Saya sangat senang bisa diterima, karena dari sekian banyaknya kandidat, alhamdulillah saya menjadi satu-satunya dari Papua yang lolos. Pada awal-awal meet perkenalan dengan rekan-rekan di sana, saya merasa agak sedikit insecure karena mereka yang sudah bekerja di sana berasal dari kampus-kampus ternama", ujarnya [18/06/2025].
Selama masa magang, Retno menduduki posisi sebagai Staf Legal, dengan tugas yang dimulai dari pembuatan konten hukum, hingga pada akhirnya akan bertugas untuk memberikan pendapat hukum (legal opinion) secara daring kepada para client FIXUP Legal Consultant. Pengalaman ini menjadi langkah penting baginya dalam membangun kompetensi profesional di bidang hukum.
Retno juga menyampaikan harapannya agar pihak kampus dapat lebih aktif dalam membuka peluang magang di luar Papua bagi para mahasiswanya.
“Saya berharap ke depannya kampus bisa mengarahkan mahasiswa untuk magang di luar Papua, mungkin dengan menjalin kerja sama dengan mitra hukum nasional. Meskipun magangnya dilakukan secara daring, menurut saya tidak masalah, karena proses dan pelatihannya tetap sama dan tetap bermanfaat bagi pengembangan kompetensi kami sebagai mahasiswa hukum,” tambahnya.
Kisah Retno menjadi bukti bahwa mahasiswa dari wilayah timur Indonesia memiliki potensi yang sama besarnya untuk bersaing dan berprestasi di tingkat nasional. Semangat dan keberhasilannya diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berjuang dan percaya diri dalam mengembangkan potensi diri di tingkat nasional bahkan internasional.
Tinggalkan Komentar