Sorong, 21 Juni 2025 — Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) menggelar kegiatan simulasi partai politik dan sistem pemilihan umum yang berlangsung di lingkungan kampus UNAMIN, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari ujian akhir semester pada mata kuliah Sistem Politik Indonesia, yang bertujuan agar mahasiswa dapat memahami penerapan teori politik secara langsung melalui praktik lapangan. Simulasi mencakup berbagai aspek pemilu seperti pembuatan surat suara, pelaksanaan pemungutan suara, peran petugas KPPS, saksi, hingga pengamanan jalannya proses pemilihan.
Salah satu perwakilan mahasiswa, Marx menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai penguatan pemahaman mahasiswa terhadap sistem demokrasi.
"Melalui simulasi ini, kami belajar langsung bagaimana penyelenggaraan pemilu dilakukan. Kami bertindak sebagai penyelenggara, saksi, hingga keamanan. Ini sangat membantu kami memahami bagaimana teori yang kami pelajari di kelas diterapkan di dunia nyata", ungkapnya saat diwawancarai pada Sabtu [21/6/2025].
Ia juga menambahkan, kegiatan ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya mendukung pemahaman akademik, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya demokrasi tanpa praktik politik uang.
"Kami masih berada dalam sistem demokrasi Indonesia yang menyelenggarakan pemilu setiap lima tahun. Jadi pemahaman ini akan sangat bermanfaat, terutama agar ke depan kita menjadi pemilih yang cerdas,” tambah Marx [21/06/2025].
Sementara itu, Demas Mobalen, mahasiswa semester VI, turut mengapresiasi dukungan dari dosen pengampu dan pihak kampus dalam menyukseskan kegiatan ini.
"Kami berterima kasih kepada Ibu dosen pengampu mata kuliah sistem politik yang telah memberikan ruang bagi kami untuk melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan ini bukan hanya memenuhi tugas akhir, tetapi menjadi pembelajaran yang bernilai", ujarnya demas saat diwawancarai [21/06/2025].
Demas juga menekankan bahwa mahasiswa harus menjadi agen perubahan.
“Mahasiswa Ilmu Sosial dan Politik harus mampu menjadi pelopor perubahan sosial dan juga menjadi kontrol terhadap kebijakan pemerintah", tegasnya [21/06/2025].
Ketua tingkat angkatan 2022, Halizah Ayswhara Abdul Kiram Tella, menyampaikan apresiasinya atas kekompakan dan kerja keras seluruh mahasiswa.
"Simulasi ini merupakan bentuk nyata menjunjung nilai-nilai demokrasi, tanpa praktik politik uang. Selain menjadi bagian dari penilaian akademik, ini juga menjadi materi dasar penting yang berkaitan langsung dengan politik, birokrasi, dan demokrasi", ujar Halizah [21/06/2025].
Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh mahasiswa FISIP UNAMIN. Simulasi ini tidak hanya menjadi penilaian akademik, namun juga wujud komitmen mahasiswa untuk terus menjunjung nilai-nilai demokrasi yang sehat dan berintegritas.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa Ilmu Pemerintahan UNAMIN menunjukkan tekad untuk menjadi generasi yang siap berkontribusi bagi kemajuan sistem demokrasi di Papua Barat Daya dan Indonesia secara umum.
Tinggalkan Komentar